Sabtu, 08 Desember 2012

Manusia Dan Keindahan

Keindahan 
     Keindahan merupakan susuatu sifat yang merujuk ke pada sesuatu yang cantik, elok, bagus dan segalanya, Keindahan dapat terdapat pada semua elemen seperti keindahan alam , Keindahan Seni Visual, Suara ataupun Keindahan Manusia. Unsur atau sifat keindahan dapat membuat manusia merasa baik , membuat atau menciptakan perasaan manusia menjadi lebih baik.


  keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia.
        Filsuf abad pertengahan Thomas Amuinos mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana dilihat.

Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Keindahan dalam arti luas
    Keindahan dalam arti luas menurut para ahli, yaitu :
    a. Menurut The Liang Gie keindahan adalah ide kebaikan
    b. Menurut Pluto watak yang indah dan hukum yang indah
    c. Menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
2. Keindahan dalam arti estetik murni
    Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dengan  segala sesuatu yang diserapnya.
3. Keindahan dalam arti terbatas
    Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda benda yang dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna.
keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata.

Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengarnat.

Hubungan manusia dan keindahan
     Pada Hakikatnya Manusia adalah sebagai makhluk yang sempurna di ciptakan dengan akal fikiran, perasaan dan nafsu. Pada kehidupan sehari-hari manusia tak pernah lepas dari unsur keindahan, baik menciptakan keindahan maupun menikmati keindahan itu sendiri secara langsung maupun tidak langsung.
Ada beberapa alasan bagi manusia untuk menciptakan keindahan, ada yang menciptakan keindahan untuk banyak orang agar dapat di nikmati oleh orang-orang, ada yang menciptakan keindahan untuk suatu kepentingan, bahkan ada juga yang menciptakan keindahan untuk di nikmati oleh dirinya sendiri.

    Sangat luas kawasan keindahan bagi manusia. Karena itu kapan, di mana, dan siapa saja dapat menikmati keindahan. Selain itu manusia memang secara hakikat membutuhkan keindahan guna kesempurnaan pribadinya. Tanpa estetika manusia tidak akan sempurna, Karena salah satu unsur dari kehidupan adalah estetika. Sedang manusia adalah mahluk hidup, jadi dia sangat memerlukan estetika ini.

    Pada dasarnya semua unsur yang ada di muka bumi ini memiliki keindahan, keindahan dapat berupa keindahan alam, keindahan karya seni, keindahan musik ataupun bisa juga keindahan pada manusia itu sendiri yang di ciptakan dengan kesempurnaan di bandingkan makhluk Tuhan yang lain. Semua unsur di muka bumi ini adalah ciptaan Tuhan maka pada dasarnya keindahan itu bersumber dari Tuhan dan di ciptakan oleh Tuhan untuk dapat di nikmati oleh manusia, sehingga perasaan kita akan merasa lebih baik karena adanya keindahan itu sendiri.

   Oleh sebab itu kita harus bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan semu keindahan yang ada di alam semesta ini termasuk kita sebagai manusia yang memiliki segala bentuk keindahan yang sempurna di bandingkan makhluk yang lain dan dapat juga menciptakan suatu keindahan. Dan jangan pula kita merusak semua keindahan di dunia ini yang telah di ciptakan Tuhan, malah sepatutnya kita menjaga dan melestarikannya.

    Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya. Sedangkan keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerapnya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentuk dan warna.
 
   Membedakan nilai ekstrinsik dan nilai intrinsik
Tentang nilai ada yang membedakan antara nilai subyektif dan nilai obyektif. atau ada yang membedakan nilai perseorangan dan nilai kemasyarakatan. Tetapi penggolongan yang penting adalah nilai intrinsuk dan nilai ekstrinsik.
  Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu. Nilai intrinsik adalah sifat bauk dari benda yang bersangkutan,  yaitu sebagai tujuan, atau demi kepentingan benda itu sendiri. Sebagai contoh : Puisi . Bentuk Puisi terdiri dari bahasa , diksi baris, sajak,irama itu disebut nilai esktrinsik, sedangakan pesa yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut nilai instrinsik.

Pengertiaan Kontemplasi dan Ekstansi


Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai,makna,manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaaan.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk meyatakan,merasakan ,dan menikmati sesuatu yang indah.
Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreatifitas, maka kontemplasi itu faktor faktor pendorong untuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi merupakan faktor pendorong untuk merasaka, menikmati keindahan. Karena derajat atau tingkat kontemplasi dan ekstansi itu berbeda-beda atara setiap manusia, maka tanggapan terhadapa keindahan karya seni juga berbeda-beda.
Manusia menciptakan berbagai macam peralatan untuk memecahkan rahasia gejalan alami tersebut. Semuanya ini dilakukan dah hanya bisa terhadi berdasarkan resep atau pemikiran pendahuluan yang dihasilkan kontemplasi. Siklus kehidupan dalam lingkup pandangan ini menunjukan bahwa kontemplasi selain sebagai tujuan juga sebagai cara atau jalan mencari keserba sempurnaan kehidupan manusia.

Teori teori dalam Renungan
Adapun macam-macam teori renungan untuk menciptakan karya seni, antara lain

  1. Teori Pengungkapan : Dalil dari teori ini ialah bawah "ART is an expression of human feeling " ( seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia ). Tokoh expresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan karya nya yang telah diterjemakan kedalam bahasa inggris
  2. Teori Psikologis : salah satunya ialah teori permainan yang dikembangakan oleh Freederick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903). Seni merupakan semacam permainan yang menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan.
  3. Teori Metafisik  : Merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagaian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni,Seniman Besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari benda benda disekelilingnya dan sampai pda mana yang dalam,yakni memahami ide ide dibaliknya.
Teori - Teori Keserasian
  1. Teori Objectif dan Teori Subjecktif  : Teori Objecktif menyatakan bahwa keindahan atau ciri ciri yang menciptakan nilai estetika adalah sifat yang memang melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan. Pendukung teori objectif salah satu nya Plato,Hegel. Teori Subjectif menyatakan bahwa ciri ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada , yang ada hnya perasaan dalam diri seseorang yang mengamati suatu benda. Pendukungnya adalah Henry Home, Earlof Shafeesburry.
  2. Teori Perimbangan : Dalam arti yang terbata yakni secara kualitatif yang diungkapkan dengan angka-angka, Keindahan kesan yang subjectif sifatnya dan berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada keteraturan yakni tersusun dari daya hidup,penggembaraan, pelimpahan dan pengungkapan perasaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar